Home > Wildroad > Tol Lingkar Luar Bogor: Mahal Tapi Lama

Tol Lingkar Luar Bogor: Mahal Tapi Lama

Saturday, January 23, 2010 Leave a comment Go to comments

Pintu tol lingkar luar (BORR) itu sebenarnya “selemparan batu”. Sabtu siang tadi, saya berencana mau ke Jakarta melalui tol baru yang panjangnya tidak sampai 4 km itu. Biasanya saya lewat jalan biasa, gardu tol Bogor. Tapi siang itu saya mau iseng-iseng nyoba, sekalipun sebelumnya sudah 3x merasakannya namun dari arah Sentul Barat – Kedung Halang.

Keluar kompleks, mobil tertahan dulu di lampu merah perempatan Pajajaran – Indraprasta – A. Yani – Kedung Halang. Begitu lampu menghijau, saya belok kanan dengan harapan bisa ketemu lampu merah lagi kemudian langsung ke kanan: masuk pintul tol! Ternyata harapan saya kurang pas, karena ternyata tidak bisa langsung ke kanan. Saya harus ke kiri mengikuti ke arah Cimanggu. Saya berharap lagi ada putaran kecil di depan; dan teryata salah lagi. Karena “u-turn” yang saya harap berada cukup jauh di depan, tepatnya di atas under-pass.

Yang menjadi masalah, arah sebaliknya nanti setelah putaran: macet! Karena terjadi pertemuan arus, antara yang puter balik dari arah Bogor, dengan yang baru keluar dari under-pass dari arah Cimanggu.

Saya berhasil memutarbalik, dan benar saja langsung disergap macet. Ya sudahlah, jalani saja toh setiap hari saya sudah kenyang dengan model beginian di Jakarta. Walhasil, 15 menit kemudian saya bisa mencapai lampu merah di perempatan Jalan Baru – Tol BORR – Kedung Halang – Warung Jambu. Total waktu tempuh dari rumah ke tol BORR yang saya anggap selemparan batu itu ternyata 30 menit kurang lebih. Jelas lebih lama ketimbang saya lewat jalur biasa Pajajaran – Pintu Tol Bogor. Lantas kenapa saya sebut “mahal”? Karena tarif tol baru tersebut adalah 1000 rupiah per kilometer-nya. Untunglah, jarak antara perempatan tol ke pintu tol Sentul Barat hanya 3 km.

Satu pelajaran lagi seputar Bogor telah saya reguk…

Categories: Wildroad Tags: , , ,
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment